BAGI penumpang yang sering merasa cemas ketika dalam
penerbangan, Anda bisa mencoba beberapa tips dari pakar berikut ini
untuk mengurangi kecemasan Anda.
Todd Farchione dari Universitas Boston, Martin N. Seif Psikolog dari Pusat Perawatan Kegelisahan dan Fobia serta Kapten Steve Allright, pilot British Airways membagi beberapa tips untuk mengatasi kegelisahan di dalam pesawat demikian dikutip Budgettravel, Sabtu (24/1/2015):
Bawa buku atau menonton serial tv favorit
Salah satu hal yang bisa mengalihkan perhatian saat merasa cemas di dalam pesawat adalah membaca buku yang sudah Anda mulai atau menonton serial tv favorit. Saat ini, beberapa maskapai menyediakan fasilitas televisi, saluran musik dan majalah untuk penumpangnya. Anda bisa menggunakannya untuk mengalihkan perhatian. Farchione mengatakan bahwa jika seseorang menonton televisi di pesawat, mereka merasa nyaman seperti di rumah sendiri.
Sampaikan rasa takut kepada pramugari
Anda bisa menyampaikan rasa cemas kepada pilot sebelum lepas landas atau bercerita kepada pramugari. Sehingga mereka akan memberi sedikit perhatian sehingga membuat Anda nyaman. Jika bepergian bersama sahabat atau keluarga, Anda bisa menceritakan kecemasan kepada mereka sehingga mereka dapat membantu meringankan ketegangan. Namun, jangan bicara mengenai topik pengalaman penerbangan paling buruk.
Ketahui infomasi keselamatan
Yakinlah bahwa penerbangan kali ini akan nyaman dan jauh dari berbagai kemungkinan buruk. Tetapi Anda perlu memikirkan bagaimana saat terjadi evakuasi darurat. Anda bisa melihat video panduan keselamatan saat berada di rumah. Anda bisa membaca petunjuk keselamatan yang disediakan di masing-masing kursi di pesawat. Jika masih terlalu takut, cobalah memesan kursi di bagian belakang yang dinilai paling aman.
Gunakan teknik pernapasan ini
Teknik pernapasan sangat penting dilakukan saat lepas landas dan selama penerbangan di mana Anda dilanda kecemasan. ”Jika seseorang cemas, sangat sulit mengubah pola pernapasannya,” ujar Allright.
Lebih lanjut, Allright menyarankan menahan napas dan bernapas lebih dalam, atau lebih baik lagi memaksa diri untuk mengeluarkan napas dan mengambil napas dalam-dalam.
Sedangkan Seif dan Farchione merekomendasikan untuk mengambil napas dalam-dalam. Hal ini bisa memicu respons menenangkan yang dapat membantu mencegah hiperventilasi. Jaga postur Anda pada posisi santai dan jangan melekat pada lengan kursi karena dapat meningkatkan rasa cemas.
Minum obat relaksasi
Ini pilihan terakhir jika rasa cemas tidak terkendali. Tapi Farchione memperingatkan bahwa penggunaan obat relaksasi dapat membuat Anda merasa lelah berjam-jam setelah pesawat mendarat. Farchione juga mengatakan bahwa melakukan sesuatu atau kebiasaan sehari-hari yang membuat Anda nyaman, dapat membuat diri Anda lebih tenang.
Todd Farchione dari Universitas Boston, Martin N. Seif Psikolog dari Pusat Perawatan Kegelisahan dan Fobia serta Kapten Steve Allright, pilot British Airways membagi beberapa tips untuk mengatasi kegelisahan di dalam pesawat demikian dikutip Budgettravel, Sabtu (24/1/2015):
Bawa buku atau menonton serial tv favorit
Salah satu hal yang bisa mengalihkan perhatian saat merasa cemas di dalam pesawat adalah membaca buku yang sudah Anda mulai atau menonton serial tv favorit. Saat ini, beberapa maskapai menyediakan fasilitas televisi, saluran musik dan majalah untuk penumpangnya. Anda bisa menggunakannya untuk mengalihkan perhatian. Farchione mengatakan bahwa jika seseorang menonton televisi di pesawat, mereka merasa nyaman seperti di rumah sendiri.
Sampaikan rasa takut kepada pramugari
Anda bisa menyampaikan rasa cemas kepada pilot sebelum lepas landas atau bercerita kepada pramugari. Sehingga mereka akan memberi sedikit perhatian sehingga membuat Anda nyaman. Jika bepergian bersama sahabat atau keluarga, Anda bisa menceritakan kecemasan kepada mereka sehingga mereka dapat membantu meringankan ketegangan. Namun, jangan bicara mengenai topik pengalaman penerbangan paling buruk.
Ketahui infomasi keselamatan
Yakinlah bahwa penerbangan kali ini akan nyaman dan jauh dari berbagai kemungkinan buruk. Tetapi Anda perlu memikirkan bagaimana saat terjadi evakuasi darurat. Anda bisa melihat video panduan keselamatan saat berada di rumah. Anda bisa membaca petunjuk keselamatan yang disediakan di masing-masing kursi di pesawat. Jika masih terlalu takut, cobalah memesan kursi di bagian belakang yang dinilai paling aman.
Gunakan teknik pernapasan ini
Teknik pernapasan sangat penting dilakukan saat lepas landas dan selama penerbangan di mana Anda dilanda kecemasan. ”Jika seseorang cemas, sangat sulit mengubah pola pernapasannya,” ujar Allright.
Lebih lanjut, Allright menyarankan menahan napas dan bernapas lebih dalam, atau lebih baik lagi memaksa diri untuk mengeluarkan napas dan mengambil napas dalam-dalam.
Sedangkan Seif dan Farchione merekomendasikan untuk mengambil napas dalam-dalam. Hal ini bisa memicu respons menenangkan yang dapat membantu mencegah hiperventilasi. Jaga postur Anda pada posisi santai dan jangan melekat pada lengan kursi karena dapat meningkatkan rasa cemas.
Minum obat relaksasi
Ini pilihan terakhir jika rasa cemas tidak terkendali. Tapi Farchione memperingatkan bahwa penggunaan obat relaksasi dapat membuat Anda merasa lelah berjam-jam setelah pesawat mendarat. Farchione juga mengatakan bahwa melakukan sesuatu atau kebiasaan sehari-hari yang membuat Anda nyaman, dapat membuat diri Anda lebih tenang.
Comments
Post a Comment