Maling BH dan Cawet Babak Belur Diamuk Massa









Maling BH dan Cawet Babak Belur Diamuk Massa - grafis
KAJEN – Maling yang satu ini tergolong aneh, pasalnya ia nekad mencuri tiga potong BH dan Cawet (Celana dalam) di rumah H Hasanudin, warga Desa Surobayan RT 5 RW 2, Wonopringgo, Selasa (27/1) sore. Namun aksi Rizki Najimudin (24) warga Desa Sukorejo RT 04 RW 07 Kecamatan Ulujami, Pemalang kepergok korban yang diteriakinya maling hingga akhirnya menjadi korban amukan massa.
Selain menjadi bulan-bulanan massa yang geram hingga babak belur, mobil Daihatsu Xenia B-1321-BFD juga menjadi pelampiasan warga dan nyaris dibakar. Beruntung, polisi yang mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian dan mengamankan tersangka beserta mobilnya dengan membawanya ke Mapolsek Wonopringgo.
Menurut kesaksian warga, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16.00. Pada awalnya pelaku datang mengetuk pintu rumah dan dibuka oleh korban, kemudian pura-pura  bertanya bengkel. Setelah itu, pelaku keluar dan berusaha masuk ke dalam rumah melewati pintu garasi yang terkunci. Setelah tidak bisa masuk, diapun kembali masuk ke rumah lewat pintu depan, dan bertemu dengan anak korban. Untuk mengelabui penghubi rumah, Rizki berpura-pura menumpang ke kamar mandi.
Namun ternyata pelaku masuk ke garasi dan mengambil tiga BH dan satu celana dalam yang berada di jemuran. Namun apes, aksinya diketahui oleh korban dan meneriakinya maling, hingga akhirnya wargapun berdatangan ke tempat tersebut.
Saat itulah, warga yang mengetahui rumah korban sebelumnya sudah beberapa kali kemalingan hingga menyababkan sepeda motor vario dan perhiasan hilang geram. Meraka  langsung menghajar tersangka hingga mengalami luka dipelipis kiri bocor, pipi kanan bengkak dan hidung memar.
Tidak sampai disitu, warga yang mengetahui pelaku datang dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia B-1321-BFD, langsung merusaknya dengan memecahkan semua kaca, bahkan nyaris membakar mobil tersebut.
“Rumah korban sudah lima kali kemalingan, untung saja petugas langsung ke lokasi, kalau tidak mobil sudah dibakar,” ungkap Kepala Desa Surobayan, Abdilan ditemui di Mapolsek Wonopringgo.
Sementara warga yang kesal dengan perbuatan pelaku, juga mendatangi mapolsek. Warga yang masih kesal merangsek untuk masuk ke dalam mapolsek untuk mencari korban, sehingga polispun langsung bergerak cepat dengan membawa pelaku bersama mobil serta hasil curian berupa tiga potong BH dan sepotong Cawet ke Mapolres Pekalongan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun dalam proses pemindahan yang dilakukan pihak satreskrim Polres Pekalongan, massa terus menghadang di depan pintu mako, seakan mereka tidak puas meski sudah menghajar pelaku.
Rizki Najimudin sendiri dalam pemeriksaan mengaku mencuri BH dan Cawet sebagi supaya agar tidak diketahui oleh pemilik rumah. “Saya hanya ngambil dalaman, namun saya kepergok dahulu,” ungkap Rizki ketika di sel Tahanan Mapolsek Wonopringgo.
Sementara informasi dihimpun bahwa rumah korban merupakan salah satu ajudan Bupati Pekalongan, H Amat Antoni

Comments