Makanan Berzat Bahaya Marak Beredar di Pasaran

http://www.radarpekalonganonline.com/wp-content/uploads/2015/02/Makanan-Berzat-Bahaya-Marak-Beredar-di-Pasaran.jpg
KAJEN – Meski rutin dilakukan razia oleh Tim Terpadu Pemkab Pekalongan, namun hingga kini masih marak makanan mengandung zat berbahaya diperjualbelikan di sejumlah pasar.
Maraknya makanan mengandung rodamin B atau zat pewarna textil dan formalin itu ditemukan ketika tim gabungan dari Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Dinperindagkop), Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan ( BKPP), Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP), Dinas Kesehatan, Bagian Perekonomian, Satpol PP dan Polres Pekalongan melakukan sidak ke sejumlah pasar.
Sidak dilakukan pertama di Pasar Wiradesa, Bojong, Kajen dan Kedungwuni yang ditemukan Mie basah, Cincau, kerupuk usek yang dijual pedagang mengandung zat perwarna textil. Sedangkan ikan asin dan tahu ada beberapa penjual yang menggunakan formalin supaya barang dagangan lebih tahan lama.
“Meski secara rutin kami melakukan razia pasar namun dari hasil kali ini ternyata masih banyak ditemukan makanan yang mengandung formalin dan zat pewarna textil yang dijual di sejumlah pasar,” terang Kepala Seksi Perlindungan Konsumen, pada Dinperindagkop Kabupaten Pekalongan, Dewi Fabanyo disela-selar sidak di Pasar Induk Kajen, Selasa (17/2).
Dari hasil pengakuan pedagang, barang yang dijual merupakan hasil produksi dari wilayah Kabupaten Batang, Wonokerto, Siwalan dan Kedungwuni. Adanya temuan itu, pihaknya juga langsung melakukan pembinaan kepada para pedagang supaya tidak menerima makanan yang mengandung zat bahaya tersebut.
“Selain melakukan pembinaan kepada pedagang, kami juga mengambil beberapa sampel makanan untuk diujikan dilaboratorium. Apabila dari lab terdapat zat berbahaya, kami langsung mendatangi tempat prosuksi makan tersebut,” lanjutnya.
Sementara Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Perbekalan Kesehatan (Farmamin) Dinkes Kabupaten Pekalongan, Cristina Botta, menjelaskan bahwa makanan yang mengandung formalin dan rodamin B apabila dikonsumsi dapat menimbulkan gangguan kesehatan bahkan dapat menimbulkan berbagai penyakit.
“Apabila makanan tersebut dikonsumsi dalam jangka panjang maka dapat menimbulkan penyakit kanker. Untuk itu kami meminta kepada masyarakat ketika belanja supaya memilih makanan yang sehat, dalam artian warna tidak menyolok, dan tidak mengandung zat pengawet,” pintanya.

Comments