WONOPRINGGO – Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan
dalam kondisi mengenaskan di Sungai Sengkarang, Desa Legokgunung,
Kecamatan Wonopringgo, kemarin. Bayi diduga hasil hubungan gelap itu
dibuang oleh orang tuanya.
Penemuan bayi tak berdosa itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar ketika hendak mencuci pakaian. Ia adalah Kasbongah (53). Saatg itu, petani yang tinggal di Dukuh Manggal Desa Legokgunung Kecamatan Wonopringgo bersama Eli Ernawati (22) sekira pukul 06.00. Mereka berdua pergi ke sungai untuk mencuci pakaian. Namun ketika di lokasi, mereka melihat mayat bayi pinggir sungai yang tersangkut di rumput.
Karena penasaran, mereka mendekati mayat bayi tersebut. Setelah dicek, ternyata benar sesosok itu bayi berjenis kelamin perempuan. Kemudian Kasbongah mengangkat korban menuju ke pinggir sungai. Adanya penemuan itu dilaporkan kepihak desa yang diteruskan ke Polsek Wonopringgo.
Saat ditemukan, bayi diperkirakan baru berusia satu hari itu masih terikat tali pusar. Selanjutnya, orok tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Keraton oleh anggota Mapolsek Wonopringgo untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis Rumah Sakit dan tim Identisfikasi, diketahui bayi diduga baru berumur satu hari dengan kondisi kulit kepala sebelah kiri mengelupas. Tali pusar masih utuh dengan warna kulit sawo matang dan panjang badan 37 cm, berat badan 2,5 kg, tengkorak kepala pecah di duga terbentur batu kali.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan, AKP Guntur Tri Harjani, ketika dikonfirmasi membenarkan kemarin (15/2) membenarkan. Menurutnya, anggota yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi penemuan bayi di Sungai Sengkarang yang masuk wilayah Desa Legokgunung, Wonopringgo. Di lokasi, polisi memintai keterangan sejumlah saksi dan melakuka oleh TKP.
“Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan itu dengan jenis kelamin perempuan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kraton untuk dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Untuk mengetahui siapa orang yang membuang bayi tersebut, kini anggota terus melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku. “Kasus pembuangan bayi itu kini masih dalam pengembangan anggota,” imbuhnya.
Penemuan bayi tak berdosa itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar ketika hendak mencuci pakaian. Ia adalah Kasbongah (53). Saatg itu, petani yang tinggal di Dukuh Manggal Desa Legokgunung Kecamatan Wonopringgo bersama Eli Ernawati (22) sekira pukul 06.00. Mereka berdua pergi ke sungai untuk mencuci pakaian. Namun ketika di lokasi, mereka melihat mayat bayi pinggir sungai yang tersangkut di rumput.
Karena penasaran, mereka mendekati mayat bayi tersebut. Setelah dicek, ternyata benar sesosok itu bayi berjenis kelamin perempuan. Kemudian Kasbongah mengangkat korban menuju ke pinggir sungai. Adanya penemuan itu dilaporkan kepihak desa yang diteruskan ke Polsek Wonopringgo.
Saat ditemukan, bayi diperkirakan baru berusia satu hari itu masih terikat tali pusar. Selanjutnya, orok tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Keraton oleh anggota Mapolsek Wonopringgo untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis Rumah Sakit dan tim Identisfikasi, diketahui bayi diduga baru berumur satu hari dengan kondisi kulit kepala sebelah kiri mengelupas. Tali pusar masih utuh dengan warna kulit sawo matang dan panjang badan 37 cm, berat badan 2,5 kg, tengkorak kepala pecah di duga terbentur batu kali.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan, AKP Guntur Tri Harjani, ketika dikonfirmasi membenarkan kemarin (15/2) membenarkan. Menurutnya, anggota yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi penemuan bayi di Sungai Sengkarang yang masuk wilayah Desa Legokgunung, Wonopringgo. Di lokasi, polisi memintai keterangan sejumlah saksi dan melakuka oleh TKP.
“Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan itu dengan jenis kelamin perempuan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kraton untuk dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Untuk mengetahui siapa orang yang membuang bayi tersebut, kini anggota terus melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku. “Kasus pembuangan bayi itu kini masih dalam pengembangan anggota,” imbuhnya.
Comments
Post a Comment