Di Sungai Kupang
TALUN – Lagi, bayi tak berdosa menjadi korban kekejaman sang orang tua yang tak bertanggungjawab. Kali ini sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di Kali Kupang Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Senin (16/1).Informasi diketahui, bayi yang diduga baru dilahirkan itu ditemukan sekira pukul 13.00 wib, tepatnya di Sungai Kupang perbatasan Desa Kupang Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang dengan Desa Karangasem Kecamatan Talun. Penemuan bermula ketika Khoiron alias Giyor (40), seorang penambang pasir, alamat Dukuh Sikumbang Kulon, Desa Karangasem, Talun, hendak menambang pasir.
Di tengah Sungai Kupang, ia melihat mayat bayi terapung dalam keadaan tengkurap ikut terbawa arus air yang cukup deras. Sontak, Khoiron teriak minta bantuan dan berusaha mengejar, karena arus air sungai perbatasan Desa Karangasem Kecamatan Talun dengan Desa Kupang Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang.
Karena terus terbawa arus air, ia pun terus mengejar sampai di bendungan Kupang, dengan jarak sekitar 100 meter. Ketika di bandungan, Khoiron langsung mengangkat mayat bayi tersebut dan di bawa ke pinggir sungai.
Setelah bayi merah berhasil diambil, kasus tersebut dilaporkan ke Mapolsek terdekat. Polisi yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.
Dari olah TKP, bayi diduga baru saja dibuang oleh pelaku. Hal itu dilihat dari hasil fisik korban tali pusar masih menempel dan masih mengeluarkan darah segar. Mayat bayi laki- laki dengan anggota tubuh sempurna panjang bayi 49 cm dan berat 3.5 kg dan terdapat luka memar di dahi diduga karena akibat benda tumpul, serta alat kelamin luka sobek.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan, AKP Guntur Tri Harjani ketika dikonfirmasi membenarkan. Menurutnya, anggota yang menuju lokasi langsung melakukan TP TKP dan olah tkp. Selain itu juga koordinasi dengan Polsek Wonotunggal, Batang karena saat ditemukan bayi berada di bendungan kupang Wonotunggal.
“Untuk sementara mayat bayi di bawa ke rumah sakit kraton untuk dilakukan visum, dan saat ini anggota terus melakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.
Sebelumnya, sesosok mayat bayi perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Sungai Sengkarang, Desa Legokgunung, Kecamatan Wonopringgo, kemarin. Bayi diduga hasil hubungan gelap itu dibuang oleh orang tuanya.
Comments
Post a Comment